Oleh: Tim Redaksi — BambuEmas88News | | Diperbarui: 1 Nov 2025, 20:00 WIB
Kondisi Terkini
Menurut keterangan Kepala Pelaksana BPBD DKI, titik terdampak tersebar di wilayah Kebon Jeruk, Cengkareng, dan Kramat Jati. Ketinggian genangan bervariasi antara 15–50 cm, sehingga kendaraan roda dua belum aman melintas di beberapa ruas.
"Kami telah menempatkan pompa portabel dan stasioner di titik prioritas. Evakuasi dan pengaturan lalu lintas sedang berjalan untuk menekan risiko terhadap warga," ujar Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI.
Penyebab dan Faktor Percepatan Surut
Selain curah hujan tinggi, keterbatasan kapasitas drainase dan kiriman air dari hulu menjadi faktor utama. Di beberapa titik pantau, kenaikan muka air di Kali Angke dan Pesanggrahan memperlambat proses surut. Kondisi pasang (rob) di pesisir juga memperburuk peresapan air pada wilayah pinggiran laut.
Lokasi yang Masih Tergenang
- Jalan Panjang Raya (Kebon Jeruk) – Genangan ±30 cm.
- Jalan Daan Mogot KM 13 (arah Cengkareng) – Arus terganggu, manajemen lalu lintas diterapkan.
- Jalan Raya Kalibata – Pancoran – Genangan ringan ±15 cm.
Tindakan Pemerintah & Imbauan
Pemprov DKI menurunkan tim gabungan dari Dinas Sumber Daya Air, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP untuk penanganan darurat. Warga diimbau untuk:
- Hindari melintas di ruas yang tergenang.
- Amankan peralatan listrik di area tinggi.
- Ikuti informasi resmi dari BPBD dan instansi terkait.
Dampak Sosial & Rekomendasi
Banjir berulang kali menyorot masalah manajemen air kota. Selain penanganan darurat, pemerintah daerah didorong mempercepat revitalisasi saluran, menambah pompa di titik rawan, dan melakukan perbaikan drainase permanen untuk mengurangi risiko berulang.
Penutup
Bambu Emas 88 News akan terus memantau perkembangan dan menghadirkan update real-time. Jika Anda berada di kawasan terdampak dan membutuhkan bantuan darurat, segera hubungi posko BPBD terdekat.
Untuk liputan lebih lengkap dan update harian, kunjungi portal utama kami: BambuEmas88 .
Komentar
Posting Komentar